Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Tanaman ini dikenal pula dengan pelbagai nama daerah seperti widara (Sd., Jw.) atau dipendekkan menjadi dara (Jw.); bukol (Md.); bĕkul (Bal.); ko (Sawu); kok (Rote); kom, kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Mak., Bug.); rangga (Bima); serta kalangga (Sumba)[1].
Sebutan di negara-negara lain di antaranya: bidara, jujub, epal siam (Mal.); manzanitas (Fil.) zee-pen (Burma); putrea (Kamboja); than (Laos); phutsaa, ma tan (Thai); tao, tao nhuc (Vietnam)[2]. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Jujube, Indian Jujube, Indian plum, atau Chinese Apple; serta Jujubier dalam bahasa Prancis.
Khasiat Daun Bidara sudah terbukti secara ilmiah banyak mengandung manfaat. Salah satu Manfaat Daun Bidara adalah untuk obat jerawat, membersihkan kulit dari kotoran, dan menjaga kulit dari kerusakan. Bahkan rendaman daun bidara dapat melidungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh sinar UV matahari.
Khasiat daun bidara sangat bermanfaat untuk obat jerawat, terutama bagi kaum muda yang memiliki kulit berminyak. karena kulit berminyak sangat rentan terhadap masalah jerawat, sehingga dapat merusak kulit, dan merusak keindahan wajah.
Manfaat daun bidara telah terbukti dapat membasmi bakteri, jamur dan juga patogen lain yang menjadi pemicu timbulnya jerawat.
Baiklah saya langsung saja memberikan cara menggunakan daun bidara untuk perawatan kulit dan obat jerawat
Cara penggunaan:
Ambil beberapa daun bidara ( sidr ) lalu ditumbuk halus lalu masukan kedalam cangkir atau mangkuk, lalu tambahkan sedikit air sehingga campuran agak sedikit kental dan kemudian oleskan pada kulit wajah sebagai masker, dan biarkan beberapa saat hingga mengering seluruhnya.
lalu cuci dengan air bersih saja, tanpa perlu menggunakan sabun, Anda akan langsung dapaat melihat perbedaan kehalusan kulit anda.
Daun bidara ( sidr ) juga dapat digunakan untuk peremajaan kulit tubuh.
Untuk memberikan hasil yang signifikan sehingga terlihat perbedaan yang sangat besar pada kulit, Anda harus melakukan hal tersebut selama 2 bulan.
Pada zaman Rasulullah Shalallahu’alaihiwassalam, bidara digunakan untuk membersihkan badan sama seperti kita menggunakan sabun, shampoo atau losyen. Daun bidara juga digunakan untuk memandikan jenazah. Hanya tambahkan 1 cawan serbuk bidara ke dalam sebaldi air. campurkan dan jiruskan pada
jenazah semasa mandian pertama. Amalan ini sememangnya adalah sunnah Nabi sendiri. Wanita yang mandi wajib setelah suci daripada haid juga disunatkan menggunakan daun bidara ketika mandi. Rawat sihir dengan daun bidara. Walaupun amalan merawat sihir menggunakan daun bidara bukan amalan Rasulullah Shalallahu’alaihiwassalam, tetapi ulama’ Salaf telah sepakat untuk membenarkan amalan ini sebagai kaedah penyembuhan yang tidak melanggar hukum syarak.
Kaedah yang diambil dari kitab Imam ibn Qayyim al Jauziyyah adalah seperti berikut: Ambil 7 helai daun bidara, tambahkan ke dalam air minuman (air mineral atau yang seangkatan dengannya). Baca ayat Kursi, Surah 3 Qul, beberapa potong ayat yang berkenaan dengan menghindari sihir seperti Surah al-A’raf, Surah Yunus dan Surah Taaha dan selawat ke atas Nabi. Hembuskan ke dalam air yang diadun dengan daun bidara tadi. Gunakan air tersebut sebagai minuman dan mandian.
Insya-Allah. Selain itu, kaedah menggunakan daun bidara juga baik untuk merawat lelaki yang tidak boleh berjimak dengan isteri kerana telah disihir. Cara-caranya ialah: Ambil 7 helai daun bidara, tumbuk hingga halus, kemudian dicampurkan ke dalam bekas yang berisi air. Baca surah-surah berikut dan hembuskan pada air; Ayat Kursi,Surah 3 Qul, beberapa potong ayat yang berkenaan dengan menghindari sihir seperti Surah al-A’raf, Surah Yunus dan Surah Taaha. Kemudian minum air tersebut sebagai 3 kali dan lebihannya digunakan untuk mandi. Insya-Allah, penyakit akan sembuh.
sumber : daunbidara.net